Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:36:00【Sehat】583 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(2)
Sebelumnya: UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
Selanjutnya: Ahli sebut faktor
Artikel Terkait
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Kolaborasi MBG di Papua
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi

BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober

1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya